Koneksi Antar Materi 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.

Seorang pemimpin berperan sebagai fasilitator dalam menggerakkan dan memimpin komunitasnya. Hal ini dapat terjadi jika pemimpin pembelajaran dapat melaksanakan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) atau Asset-Based Community Development (ABCD). Dengan pendekatan ini, seorang pemimpin akan mampu mengidentifikasi dan memetakan kapasitas, kemampuan, pengetahuan, jaringan, dan potensi dari sebuah komunitas. Pemimpin juga dapat memanfaatkan aset yang bersiafat biotik ataupun abiotic demi mewujudkan Prakarsa perubahan yang telah dicanangkan.

          Dalam hal ini, saya sebagai pendidik telah memetakan beberapa aset di lingkungan sekolah seperti air yang melimpah dan tanah yang subur dengan melaksanakan program sekolah adiwiyata. Disini, seluruh elemen sekkolah mempunyai cita-cita yang sama yakni mewujudkan sekolah yang hijau dimana manusia dapat selaras dengan alam. Murid juga belajar bagaimana mencintai dan melestarikan alam sekitar dari aset yang sudah dimiliki.

          Pembelajaran yang dilakukan di kelas sering saya hubungkan dengan pembelajaran berbasis lingkungan. Dengan demikian siswa tidak hanya belajar Bahasa Inggris, namun mereka juga mengerti dan memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan.

          Selain hal di atas, sekolah sering mengadakan kegiatan yang memaksimalkan potensi murid. Sebagai contohnya, pada kegiatan Pekan Bahasa, kami meminta siswa yang suka menari barongan untuk tampil di khalayak umum. Pada saat HUT SMAN 1 Limbangan, hampir 90% pengisi acara adalah siswa SMAN 1 Limbangan.

          Sekolah kami juga sering mengundang narasumber yang berasal dari warga atau pun wali murid. Sebagai contohnya mengundang pengusaha kebab, petani bunga krisan, dan narasumber lain yag berasal dari latar belakang yang berbeda.

          Pada saat P5, kami juga melakukan outing kelas dengan mendatangi UMKM sekitar seperti industry gula aren, industry minunman jahe, industry kopi limbangan, kolang kaling, pembuatan batik dan lain-lain.

Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.

Pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi berkualitas karena murid dapat belajar secara langsung mengenali sumber daya yang dimilikinya (potensi diri) dan juga sumber daya lain yang dapat menunjang pembelajaran. Sebagai contohnya: dengan memanfaatkan modal sosial dan modal budaya, sekolah dapat mengundang narasumber dari warga sekitar untuk menjadi guru tamu di sekolah. Dengan kegiatan ini, murid akan mendapatkan manfaat yang besar karena mendapat ilmu dari narasumber yang berkecimpung secara langsung dalam bidang tertentu.

Di SMAN 1 Limbangan, kami beberapa kali mengundang guru tamu dalam beberapa kesempatan seperti mengundang petani Bunga Krisan, Pengusaha kebab, outing kelas ke industri sekitar dan banyak lainnya. Dari kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengelolaan sumber daya yang tepat akan sangat membantu dalam mewujudkan proses pembelajaran yang berkualitas.

Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

Materi ini sangat berhubungan erat dengan materi yang telah saya pelajari sebelumnya seperti:

  1. Pemimpin dalam mengelola sumber daya dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki setiap individu di sekolah yang sesuai dengan kodrat zaman dan kodrat alamnya. Hal ini sejalan dengan filosofi Ki Hajar Dewantara dimana kita harus menuntun murid untuk berkembang sesuai aset atau potensi yang dia miliki.
  2. Modul ini berhubungan erat dengan nilai-nilai guru penggerak dimana guru sebagai pemimpin dalam pengelolaan Sumber daya harus mampu berinovasi dan juga berkolaborasi agar dapat memanfaatkan aset yang ada.
  3. Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya harus mempunyai visi yang dapat memaksimalkan dengan sumber daya yang dimiliki.
  4. Budaya Positif yang dilakukan sedapat mungkin dapat memyentuh dan memanfaatkan sumber daya yang ada sehingga terbentuklah kesepakatan yang berciri khas dan mampu mewujudkan visi yang sudah dicanangkan.
  5. Menganalisa sumber daya yang dimiliki mempunyai keterkaitan yang hampir sama dengan Pembelajaran berdiferensiasi dimana kita meyakini bahwa setiap wilayah mempunyai modal manusia, modal alam, modal usaha, modal finansial, modal fisik, modal social, dan modal politik yang berbeda-beda.
  6. Keterampilan Sosial Emosional yang sudah dipelajari ada kaitannya dengan modal social dan modal manusia yang dapat dimanfaatkan secara penuh guna meraih cita-cita yang diinginkan.
  7. Prinsip dalam pelaksanaan coaching salah satunya adalah menggali potensi yang dimiliki oleh coachee sehingga mereka dapat mengatasi masalah yang mereka punya dengan memanfaatkan sumber daya atau aset yang dimiliki.
  8. Pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan pastinya tidak lepas dengan memanfaatkan sumber daya atau aset yang dimiliki sekolah sehingga keputusan-keputusan yang diambil dapat berjalan dengan baik dan memiliki kekuatan.

Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.

Sebelum mempelajari modul 3.2. tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, saya berfikir bahwa aset atau sumber daya hanyalah mencakupi modal fisik semata seperti fasilitas dan juga bangunan yang ada di sekolah. Saya tidak pernah berpikir bahwa ada banyak sekali modal yang dapat kita manfaatkan seperti modal manusia, modal alam, modal usaha, modal finansial, modal fisik, modal social, dan modal politik.

Oleh karena itu, saya merasa senang karena materi ini dapat memperluas pandangan dan wawasan saya terkait sumber daya yang dimiliki sekolah. Selain itu saya juga belajar bagaimana sumber daya yang dimiliki dapat memberikan manfaat dan kekuatan demi mewujudkan visi sekolah dan juga program-program yang telah dicanangkan.

Leave a comment